Jumat, 15 Maret 2019



1.) perubahan proses bisnis/sosial akibat teknologi yang melunturkan nilai etika tradisional
1. Smartphone
a.      Teknologi yang digunakan
Smartphone sebagai alat komunikasi dan media informasi
b.      Model kerja
Smartphone sebagai alat komunikasi dan media informasi yang canggih mampu membuat semuanya menjadi lebih efisien, dan mudah, yang menyajikan gambar dan fakta secara nyata.
c.       Nilai etika tradisonal yang hilang
Diantaranya yaitu :
-          Berkurangnya kegiatan silaturahmi
      Kegiatan silaturahmi yang dulunya dilakukan secara langsung (tatap muka), misalnya berkunjung ke sanak keluarga, saudara, teman atau kerabat dekat, kini semakin berkurang karena adanya smartphone. Kegiatan ini bisa digantikan oleh smartphone dengan cara menghubungi melalui telpone, video call, dan masih banyak lagi, yang tidak perlu memakan banyak waktu dan biaya.
-          Anti social
      Dengan adanya smartphone banyak mengubah perilaku seseorang, seperti sebagian orang berubah menjadi tdak peduli terhadap lingkungan sekitar, dan hanya memperdulikan diri sendiri
-          Merusak moral
      Smartphone yang canggih mempermudah kita untuk membuka situs apapun, namun banyak anak-anak dibawah umur yang menyalah gunakan smartphone, seperti menonton tanyangan yang seharus tidak boleh ditonton, sehingga mempengaruhi pola pikir anak. Contohnya menjadi tidak sopan santun terhadap yang lebih tua, cara berbica, dan cara berpenampilan.

       2. EO (Event Organizer)
a.      Teknologi yang digunakan
Smartphone yang canggih sebagai media iklan
b.      Model kerja
EO (Event Organizer) adalah lembaga yang menyediakan jasa penyelenggaraan acara, dan bertanggung jawab atas keseluruhan acara tersebut, sehingga konsemen (yang memiliki acara) hanya terima jadi dan membayar biayanya.
c.       Nilai etika tradisional yang hilang
-          Menghilangnya tradisi gotong royong
      Dengan adanya EO (Event Organizer), seseorang yang memiliki acara biasanya memanggil sanak keluarga dan tentangganya untuk membantu dan bergotong royong untuk mengerjakan semuanya, kini lebih memilih EO (Event Organizer) karena dirasa lebih mudah dan praktis. Sehingga nilai gotong royong dan keakraban antara keluarga dan tetangga berkurang.
  
       3. Game Online
a.      Teknologi yang digunakan
Smartphone yang banyak digunakan baik dikalagan anak-anak maupun dewasa
b.      Model kerja
Permainan game yang bervariasi pilihannya, mudah dimainkan baik berbentuk visual mau pun 3D dan menarik dengan menggunakan kuota.
c.       Nilai etika tradisional yang hilang
-          Menghilangnya permainan tradisional
Semaikin sedikitnya permainan tradisional karena jarang dimainkan lagi oleh anak-anak, membuat anak tidak mengetahui dan bahkan melupakan  warisan budaya permainan dari berbagai daerah.
-          Membuat malas dan tidak kreatif
Dengan adanya game online mebuat anak kurang kreativ dan malas belajar karena ketergantungan dan kecanduan game tersebut.
-          Tidak mudah bergaul
Semakin sering anak bermain game online membuat anak menutup diri dari lingkungan sekitar, tidak mau berteman karena asik dengan kesendirian, dan menjadi individualisme.

      4. Media social
a.      Teknologi yang digunakan
Smartpone sebagai media penghubung masuk kemedia sosial
b.      Model kerja
Dengan kecanggihan smartphone dan dihubungkan ke internet kita bisa langsung menggunakan media social seperti facebook, twiiter, instagram sebagainya. Dimedia social kita bisa berbagi cerita, kegiatan, mencari teman, dan informasi lainnya.
c.       Nilai etika tradisional yang hilang
-          Tidak tepat waktu
Menggunakan media social membuat kita larut dalam keseruan kegiatan kita sendiri sehingga membuat banyak orang lupa waktu, seperti bermain media social hingga larut malam yang membuat kita kurang istirahat dan berdampak pada kegiatan yang akan dilakukan pada setiap harinya.
-          Nilai etika
Dengan adanya media social membuat sebagian orang tidak takut lagi untuk membagikan hal yang berbau pornografi yang berdapak hilangnya nilai etika yang seharusnya diutamakan. 


2.) kapan pelanggaran etika mendapat sanksi sosial dan sanksi hukum?
Ada beberapa hal yang menjadi factor seseorang melanggar etika, yaitu :
      1.      Kebiasaan : kebiasaan individu yang tidak pernah dikoreksi dapat menimbulkan pelanggaran dan akan semakin besar apabila dilakukan terus menerus dan dapat memperoleh sanksi.
    2.      Tidak ada pedoman : banyak masyarakat yang belum mengetahui peraturan dengan jelas, sehingga mereka mengartikan peraturan itu sendiri atas persoalan yang dialami.
    3.     Lingkungan : lingkungan yang tidak baik dapat membuat seseorang melakukan pelanggaran karena lingkungan memiliki daya dukung moral yang sangat penting.
   4.      Perilaku orang yang ditiru :  ketika seseorang melakukan pelanggaran etika , yang dianggapnya sebagai panutan tauladan, maka perilaku tersebut akan diikuti oleh orang yang menganggap nya sebagai panutan.
Pelanggaran etika mendapatkan sanksi sosial dan sanksi hukum ketika pelanggar tersebut melakukan pelanggaran yang tidak bisa ditoleransi, dan secara langsung akan mendapatkan sanksi sosial dari masyarakat seperti teguran, dikucilkan, diasingkan, dan masih banyak lagi.
Apabila pelanggaran itu berat dan tidak bisa lagi ditangani oleh masyarakat maka pelanggar tersebut akan mendapat sanksi hukum seperti ditahan, pembayaran denda, dan masih banyak lagi. Berikut beberapa contoh pelanggaran etika :
    1.      Seseorang melanggar rambu lalu lintas
    Sanksi sosial : dicemoohi masyarakat
    Sanski hukum : ditilang dan pembayaran denda

    2.      Perkelahian siswa yang merusak bangunan atau sarana sekolah
    Sanksi sosial : di skorsing atau dikeluarkan dari sekolah
    Sanksi hukum : ditahan atau dikenakan denda sesuai pelanggaran

   3.      Melakukan perbuatan asusila
   Sanksi sosial : dikucilkan masyarakat
   Sanksi hukum : ditahan sesuai pelanggaran

   4.      Mencuri barang orang lain
   Sanksi sosial : diamuk masa
   Sanksi hukum : ditahan dan dikenakan denda sesuai pelanggaran

   5.      Mencemari nama baik seseorang
   Sanksi sosial : di tegur masyarakat
   Sanksi hukum : ditahan atau dikenakan denda sesuai pelanggaran

kelompok 3 
- Rizkotun Najiyah
- Pingky Novia A
- Meida Ayuni
- Nada Atiqah
- Ira Oktaviani
   11.6c.15

1.) perubahan proses bisnis/sosial akibat teknologi yang melunturkan nilai etika tradisional 1. Smartphone a.       Teknologi yang ...